5 Penyebab Puting Bengkak, Salah Satunya Bisa Dipicu Penyakit Kronis

5 Penyebab Puting Bengkak, Salah Satunya Bisa Dipicu Penyakit Kronis

Puting yang terasa bengkak atau nyeri seringkali dianggap sepele. Padahal, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Tidak selalu berhubungan dengan kehamilan atau menyusui, bengkak pada puting bisa muncul karena berbagai faktor, mulai dari iritasi ringan hingga kondisi medis yang serius. Berikut ini lima penyebab puting bengkak yang perlu diketahui:

1. Iritasi atau Trauma Ringan

Gesekan pakaian, penggunaan bra yang terlalu ketat, atau kebiasaan menggaruk area sekitar payudara bisa memicu pembengkakan. Kulit di sekitar puting sangat sensitif, sehingga sedikit gesekan saja bisa menimbulkan rasa nyeri dan bengkak. Biasanya, kondisi ini akan membaik dengan istirahat dan penggunaan pelembap ringan.

2. Infeksi atau Mastitis

Infeksi pada jaringan payudara, seperti mastitis, sering terjadi pada ibu menyusui. Bakteri yang masuk melalui puting dapat menyebabkan peradangan, nyeri, kemerahan, dan terkadang demam. Penanganan biasanya memerlukan antibiotik sesuai resep dokter.

3. Alergi atau Reaksi Kulit

Produk perawatan tubuh, sabun, atau deterjen tertentu bisa menyebabkan reaksi alergi pada kulit di sekitar puting. Gejalanya meliputi bengkak, gatal, dan kemerahan. Menghindari pemicu alergi dan menggunakan krim pelembap yang aman dapat membantu mengurangi gejala.

4. Perubahan Hormon

Fluktuasi hormon, terutama sebelum atau selama menstruasi, bisa menyebabkan puting lebih sensitif dan sedikit membengkak. Kondisi ini biasanya bersifat sementara dan akan hilang dengan sendirinya setelah hormon kembali stabil.

5. Penyakit Kronis atau Kondisi Serius

Sayangnya, puting bengkak juga bisa menjadi tanda kondisi medis yang lebih serius, termasuk penyakit kronis. Salah satunya adalah kanker payudara. Meski jarang, pembengkakan yang disertai benjolan, keluarnya cairan abnormal, atau perubahan warna kulit perlu segera diperiksa dokter. Deteksi dini dapat meningkatkan peluang penanganan yang lebih efektif.