
22, Sep 2025
6 Kombinasi Makanan yang Sebaiknya Tidak Dimakan Bersamaan
Kesehatan pencernaan bukan hanya ditentukan oleh apa yang kita makan, tetapi juga oleh bagaimana kita mengombinasikan makanan tersebut. Beberapa kombinasi makanan yang terdengar biasa justru bisa memicu gangguan pencernaan, kembung, atau bahkan penurunan penyerapan nutrisi. Berikut enam kombinasi makanan yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan tubuh dan sistem pencernaan.
1. Susu dan Buah Asam
Mengkonsumsi susu bersamaan dengan buah-buahan yang asam, seperti jeruk, nanas, atau stroberi, dapat menyebabkan penggumpalan protein dalam susu sehingga memperlambat proses pencernaan. Akibatnya, perut bisa terasa kembung, mual, atau bahkan timbul gas berlebih. Lebih baik menikmati buah-buahan asam terlebih dahulu, kemudian meminum susu beberapa jam setelahnya.
2. Daging Merah dan Kentang
Daging merah kaya protein dan lemak, sementara kentang tinggi karbohidrat. Mengonsumsi keduanya sekaligus membuat tubuh bekerja ekstra untuk mencerna protein dan karbohidrat secara bersamaan. Hasilnya, proses pencernaan menjadi lambat dan bisa menyebabkan perut terasa berat. Jika ingin menikmati kedua jenis makanan ini, pisahkan waktunya agar tubuh dapat mencerna lebih efisien.
3. Ikan dan Susu
Meski sering terlihat di beberapa menu, ikan dan susu tidak dianjurkan dimakan bersamaan. Protein hewani dari ikan dan susu memiliki struktur berbeda, sehingga tubuh harus bekerja lebih keras untuk mencerna keduanya. Kombinasi ini bisa memicu gangguan pencernaan dan rasa tidak nyaman di perut. Alternatifnya, nikmati ikan tanpa produk susu sebagai saus atau pendamping.
4. Buah dan Makanan Berat
Buah sebaiknya dikonsumsi sendiri, bukan bersamaan dengan makanan berat seperti nasi, pasta, atau daging. Buah memiliki proses pencernaan yang cepat, sedangkan makanan berat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Jika dimakan bersamaan, buah akan tertahan di perut lebih lama dan bisa menimbulkan fermentasi, gas, atau rasa kembung.
5. Telur dan Makanan Berkarbohidrat Tinggi
Telur merupakan sumber protein yang tinggi, sedangkan roti atau nasi termasuk karbohidrat kompleks. Mengonsumsi telur bersamaan dengan makanan berkarbohidrat tinggi dapat memperlambat proses pencernaan dan membuat tubuh bekerja ekstra. Efeknya, sebagian orang bisa merasa berat di perut atau cepat lapar setelah makan.
6. Minuman Dingin dan Makanan Panas
Mengonsumsi minuman dingin bersamaan dengan makanan panas dapat mengganggu pencernaan karena suhu dingin dapat memperlambat kerja enzim pencernaan. Selain itu, kombinasi ini dapat memicu kembung dan rasa tidak nyaman. Sebaiknya beri jeda antara makanan panas dan minuman dingin, atau pilih air hangat untuk menyeimbangkan proses pencernaan.
- 0
- By riana