24, Agu 2025
Pramugari Mogok Minta Naik Gaji, Maskapai Air Canada Lumpuh Total

Toronto – Operasional maskapai nasional Air Canada lumpuh total setelah ribuan pramugari dan awak kabin melakukan aksi mogok serentak menuntut kenaikan gaji serta perbaikan kondisi kerja. Pemogokan yang dimulai sejak akhir pekan ini langsung berdampak besar, dengan ratusan penerbangan dibatalkan dan ribuan penumpang terlantar di berbagai bandara utama Kanada.

Tuntutan yang Lama Terabaikan

Serikat pramugari Air Canada menyatakan bahwa aksi ini merupakan puncak dari kekecewaan panjang terhadap manajemen maskapai. Mereka menuntut kenaikan gaji yang sebanding dengan biaya hidup yang melonjak di Kanada, terutama di kota-kota besar seperti Toronto, Montreal, dan Vancouver.

“Selama bertahun-tahun kami bekerja dengan jadwal padat, sering terbang lintas benua tanpa cukup waktu istirahat. Gaji kami tidak lagi mencerminkan beban kerja dan risiko yang harus kami hadapi,” kata Marie-Claire Dufresne, juru bicara serikat pekerja pramugari Air Canada.

Selain kenaikan gaji, serikat pekerja juga meminta perbaikan skema tunjangan kesehatan, jam kerja yang lebih manusiawi, serta jaminan keamanan kerja di tengah ketidakpastian industri penerbangan pasca-pandemi.

Bandara Kanada Kacau Balau

Pemogokan ini langsung melumpuhkan bandara internasional Pearson di Toronto dan Trudeau di Montreal, dua hub utama Air Canada. Penumpang yang sudah membeli tiket harus antre panjang untuk mencari penerbangan pengganti, sementara sebagian lainnya terpaksa bermalam di bandara.

“Ini benar-benar kacau. Saya seharusnya terbang ke London untuk pertemuan bisnis, tetapi penerbangan saya dibatalkan tanpa kejelasan kapan akan dijadwalkan ulang,” keluh seorang penumpang di Toronto.

Respons Manajemen Air Canada

Pihak Air Canada menyebut mereka kecewa dengan aksi mogok ini, namun mengakui bahwa negosiasi dengan serikat pekerja memang mengalami kebuntuan. Dalam pernyataan resmi, manajemen berjanji segera mencari jalan keluar dengan mediator pemerintah.

“Air Canada berkomitmen untuk mencapai kesepakatan yang adil, namun aksi mogok saat ini membuat operasi kami terhenti. Kami meminta maaf kepada penumpang atas ketidaknyamanan ini,” tulis manajemen dalam keterangan pers.

Pemerintah Turun Tangan

Pemerintah Kanada mulai turun tangan untuk mencegah dampak yang lebih luas terhadap perekonomian. Menteri Transportasi menyebut pihaknya sedang mengupayakan mediasi agar mogok kerja bisa segera dihentikan.

Analis transportasi memperingatkan, jika pemogokan berlangsung lebih lama dari satu minggu, dampaknya akan terasa tidak hanya bagi penumpang domestik, tetapi juga jalur internasional yang menjadi tulang punggung konektivitas Kanada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *