28, Agu 2025
Ini Waktu Minum Kopi yang Tepat untuk Cegah Penyakit Jantung

Kopi sudah menjadi minuman favorit jutaan orang di seluruh dunia. Aroma yang menggoda dan rasa yang khas membuat kopi jadi teman di pagi hari, di sela kerja, atau bahkan di sore hari. Namun, tahukah Anda bahwa waktu minum kopi bisa memengaruhi kesehatan jantung? Memilih waktu yang tepat bukan hanya soal energi, tetapi juga soal pencegahan penyakit jantung.

Mengapa Waktu Minum Kopi Penting?

Kopi mengandung kafein, stimulan alami yang bisa meningkatkan tekanan darah sementara. Jika dikonsumsi di waktu yang kurang tepat, kafein bisa memicu detak jantung cepat atau stres pada sistem kardiovaskular, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap kafein. Sebaliknya, minum kopi di waktu yang tepat bisa memberi manfaat kesehatan, termasuk potensi menurunkan risiko penyakit jantung.

Waktu Terbaik Minum Kopi

1. Di Pagi Hari Setelah Bangun, Tapi Jangan Langsung

Tubuh menghasilkan hormon kortisol secara alami saat bangun tidur, yang membantu tubuh tetap waspada. Minum kopi saat kadar kortisol sedang tinggi (misalnya tepat saat bangun) dapat membuat tubuh terlalu terstimulasi. Idealnya, tunggu sekitar 30–60 menit setelah bangun sebelum menyeruput kopi pagi Anda.

2. Setelah Sarapan

Minum kopi setelah sarapan membantu tubuh mencerna makanan lebih nyaman dan mengurangi risiko naiknya asam lambung. Selain itu, konsumsi kopi di pagi hari setelah sarapan terbukti berhubungan dengan efek antioksidan yang baik untuk jantung, karena kafein membantu meningkatkan aliran darah dan menjaga fungsi endotelium pembuluh darah.

3. Jangan Terlambat di Sore atau Malam

Kafein dapat bertahan dalam tubuh hingga 6–8 jam. Minum kopi terlalu sore atau malam hari bisa mengganggu kualitas tidur, dan kurang tidur merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung. Jadi, hindari kopi setelah pukul 15.00–16.00 untuk menjaga jantung tetap sehat.

Tips Minum Kopi yang Menyehatkan Jantung

  • Pilih kopi hitam atau kopi dengan sedikit gula dan krim. Kandungan gula tinggi bisa meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
  • Batasi jumlah menjadi 2–3 cangkir per hari. Terlalu banyak kafein bisa memicu tekanan darah tinggi dan detak jantung tidak teratur.
  • Kombinasikan dengan pola hidup sehat, seperti olahraga ringan, tidur cukup, dan diet seimbang. Kopi hanya membantu, bukan pengganti gaya hidup sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *