
2, Sep 2025
Batasi Konsumsinya! Ini 5 Ikan dan Seafood yang Mengandung Kolesterol Tinggi
Ikan dan seafood dikenal sebagai sumber protein yang sehat dan kaya omega-3, namun tidak semua jenisnya aman dikonsumsi dalam jumlah besar, terutama bagi mereka yang perlu menjaga kadar kolesterol. Beberapa jenis ikan dan seafood justru mengandung kolesterol tinggi yang bisa memengaruhi kesehatan jantung jika dikonsumsi berlebihan. Berikut lima jenis yang sebaiknya dibatasi:
1. Udang
Udang sering menjadi favorit karena rasanya yang lezat dan mudah diolah. Namun, udang memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Satu porsi udang (sekitar 100 gram) bisa mengandung lebih dari 200 mg kolesterol. Untuk menjaga kesehatan jantung, sebaiknya batasi konsumsi udang menjadi 2–3 kali seminggu.
2. Kerang dan Tiram
Kerang, tiram, dan jenis moluska lainnya memang kaya mineral seperti zinc dan selenium, tapi kolesterolnya cukup tinggi. Mengonsumsi terlalu banyak kerang dalam satu waktu bisa meningkatkan risiko kolesterol naik, terutama bagi orang dengan riwayat penyakit jantung.
3. Cumi-cumi
Cumi-cumi adalah sumber protein rendah lemak, tapi kolesterol di dalamnya lumayan tinggi. Selain itu, cara pengolahan cumi yang sering digoreng juga menambah kandungan lemak jenuh, sehingga sebaiknya cumi dikonsumsi dengan cara direbus atau dikukus, dan tidak berlebihan.
4. Salmon dan Ikan Berlemak Tinggi
Meskipun salmon terkenal kaya omega-3, bagian kulit atau beberapa jenis salmon tertentu memiliki kolesterol lebih tinggi dibandingkan ikan putih seperti dori atau kakap. Mengonsumsinya secukupnya, tanpa menambahkan terlalu banyak minyak atau mentega, tetap aman dan menyehatkan.
5. Kepiting
Kepiting mengandung kolesterol tinggi, meski rendah lemak jenuh. Sekali makan kepiting, kandungan kolesterol bisa cepat bertambah, terutama jika dimasak dengan saus kaya lemak. Batasi porsi dan jangan terlalu sering mengonsumsinya dalam seminggu.
Tips Aman Mengonsumsi Seafood
- Porsi Terukur: Konsumsi seafood secukupnya, idealnya 2–3 kali seminggu.
- Pilihan Olahan Sehat: Kukus, rebus, atau panggang lebih aman dibanding goreng.
- Hindari Kombinasi Berisiko: Jangan campur seafood tinggi kolesterol dengan makanan berlemak jenuh tinggi.
- Perhatikan Tanda Tubuh: Jika merasa mudah lelah atau ada gejala gangguan jantung, segera evaluasi pola makan dan konsultasi dokter.
Ikan dan seafood tetap menjadi bagian penting dari diet sehat, asal dikonsumsi dengan bijak. Memahami jenis yang tinggi kolesterol dan membatasi porsinya bisa menjaga tubuh tetap sehat tanpa harus mengorbankan rasa.
- 0
- By riana