14, Sep 2025
Menyegarkan, Tapi 3 Kelompok Orang Ini Tak Dianjurkan Makan Semangka

Semangka adalah buah yang digemari banyak orang, terutama saat cuaca panas. Kandungan airnya yang tinggi membuat tubuh terasa segar dan terhidrasi. Selain itu, semangka kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan seperti likopen. Namun, meski menyegarkan dan menyehatkan, tidak semua orang dianjurkan mengonsumsinya. Berikut tiga kelompok orang yang sebaiknya membatasi atau menghindari semangka.

1. Penderita Diabetes

Semangka memiliki kandungan gula alami yang cukup tinggi. Meskipun indeks glikemiknya sedang, konsumsi semangka dalam jumlah banyak bisa meningkatkan kadar gula darah secara cepat. Bagi penderita diabetes, sebaiknya membatasi porsi semangka atau mengonsumsinya bersama makanan tinggi serat untuk membantu menstabilkan gula darah.

2. Orang dengan Masalah Pencernaan Sensitif

Semangka mengandung banyak air dan serat larut, yang bagi sebagian orang bisa memicu perut kembung, gas, atau diare jika dikonsumsi berlebihan. Orang yang memiliki lambung sensitif atau gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) sebaiknya berhati-hati dan tidak mengonsumsi semangka dalam jumlah besar sekaligus.

3. Penderita Masalah Ginjal atau Retensi Cairan

Semangka mengandung kalium tinggi dan sifatnya diuretik alami, yang bisa membantu tubuh membuang kelebihan cairan. Namun, bagi penderita penyakit ginjal kronis atau mereka yang harus membatasi asupan kalium, konsumsi semangka perlu diatur. Terlalu banyak semangka bisa memicu ketidakseimbangan elektrolit dan memperberat kerja ginjal.


Tips Aman Mengonsumsi Semangka

  • Konsumsi dalam porsi wajar, sekitar 1–2 potong sedang per kali makan.
  • Padukan dengan makanan berserat tinggi untuk memperlambat penyerapan gula.
  • Pilih semangka segar tanpa tambahan gula atau sirup.
  • Bagi penderita kondisi khusus, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum rutin mengonsumsi semangka.

Meski menyegarkan dan menyehatkan, semangka bukan buah yang cocok untuk semua orang dalam jumlah besar. Dengan mengetahui batasan dan kondisi tubuh, kamu tetap bisa menikmati kesegarannya tanpa menimbulkan masalah kesehatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *