
8, Okt 2025
6 Makanan yang Sebaiknya Jangan Dihangatkan Lagi
Menghangatkan makanan sisa sering dianggap sebagai cara praktis untuk menghemat waktu dan mengurangi pemborosan. Namun, tidak semua makanan aman untuk dipanaskan kembali. Beberapa jenis makanan bisa berubah tekstur, rasa, atau bahkan kandungan gizinya, dan dalam kasus tertentu dapat menimbulkan risiko kesehatan. Berikut enam jenis makanan yang sebaiknya tidak dihangatkan kembali.
1. Nasi
Nasi yang sudah dimasak dan didiamkan terlalu lama rentan terkena bakteri Bacillus cereus. Bakteri ini bisa menghasilkan racun yang tidak hilang meski nasi dipanaskan kembali. Jika ingin menyimpan nasi, sebaiknya segera dinginkan dan simpan di lemari es, serta panaskan hanya sekali.
2. Telur
Telur, terutama telur rebus atau omelet, sebaiknya tidak dihangatkan berulang kali. Menghangatkan telur dapat membuat teksturnya keras dan kering, serta meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri jika tidak disimpan dengan benar. Lebih aman mengonsumsi telur yang baru dimasak.
3. Ayam dan Daging
Daging dan ayam yang telah dimasak mengandung protein dan air yang bisa mendukung pertumbuhan bakteri jika disimpan terlalu lama. Menghangatkannya berulang kali dapat membuat daging kering dan kehilangan cita rasa, serta berisiko menimbulkan keracunan makanan. Simpan sisa daging dalam suhu dingin dan panaskan hanya saat akan dimakan.
4. Kentang
Kentang yang sudah dimasak dan didiamkan pada suhu ruang terlalu lama bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri Clostridium botulinum. Menghangatkannya kembali dapat meningkatkan risiko keracunan. Jika ingin mengonsumsi kentang sisa, simpan di lemari es dan panaskan sekali sebelum disantap.
5. Jamur
Jamur yang telah dimasak memiliki kandungan protein dan air yang tinggi, sehingga mudah terkontaminasi bakteri. Menghangatkan jamur berulang kali bisa mengubah tekstur menjadi lembek dan berlendir, serta berpotensi menyebabkan gangguan pencernaan.
6. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, sawi, atau brokoli mengandung nitrat alami. Saat dipanaskan kembali, nitrat bisa berubah menjadi nitrit yang berbahaya bagi kesehatan, terutama untuk anak-anak. Selain itu, sayuran hijau juga kehilangan sebagian besar vitamin dan nutrisinya saat dihangatkan berulang kali.
- 0
- By riana