3, Nov 2025
5 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Tak Dipesan di Pesawat

Bepergian dengan pesawat memang menawarkan kemudahan dan kenyamanan, namun ada hal-hal kecil yang sering luput dari perhatian penumpang—terutama soal makanan dan minuman yang disajikan di udara. Meski tampak menggugah selera, tidak semua menu dalam pesawat layak dipesan. Perbedaan tekanan udara dan suhu di kabin bisa mengubah cara tubuh kita merasakan rasa, bahkan memengaruhi cara makanan itu diolah dan disimpan. Berikut lima makanan dan minuman yang sebaiknya kamu hindari saat berada di ketinggian ribuan meter.


1. Kopi dan Teh dari Air Pesawat

Kopi dan teh memang tampak seperti pilihan aman untuk menemani perjalanan, tapi air yang digunakan untuk menyeduhnya bukanlah air mineral botolan. Biasanya, pramugari mengambil air dari tangki penyimpanan di dalam pesawat—yang sayangnya tak selalu bersih sempurna. Beberapa laporan dan penelitian menemukan bahwa tangki air di pesawat bisa mengandung bakteri seperti E. coli. Selain itu, suhu penyeduhan yang tidak cukup panas juga dapat membuat minuman tersebut terasa hambar. Jika kamu butuh kafein, lebih baik beli kopi di bandara sebelum naik pesawat.


2. Makanan dengan Saus atau Kuah Berat

Makanan seperti pasta dengan saus krim, kari, atau hidangan bersantan kental sebaiknya dihindari. Tekanan udara rendah di kabin membuat indera pengecap kita menurun hingga 30 persen, sehingga maskapai sering menambahkan garam atau bumbu berlebih agar rasa tetap kuat. Akibatnya, makanan berkuah berat jadi lebih asin dan berminyak dari biasanya. Belum lagi, sistem pencernaan kita bekerja lebih lambat di udara, yang bisa membuat perut terasa penuh dan begah setelah menyantap hidangan seperti ini.


3. Minuman Beralkohol

Mungkin terdengar menyenangkan menikmati segelas anggur di atas awan, tapi efek alkohol di udara jauh lebih cepat terasa dibanding di darat. Kadar oksigen yang lebih rendah di kabin dapat mempercepat penyerapan alkohol, membuat tubuh lebih cepat lelah atau bahkan dehidrasi. Selain itu, udara pesawat yang kering dapat memperparah efek hangover ringan. Jika ingin bersantai, lebih baik pilih jus atau air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sepanjang penerbangan.


4. Daging Merah dan Makanan Berat

Steak atau daging panggang memang menggoda, tetapi bukan pilihan terbaik di udara. Daging merah membutuhkan waktu lama untuk dicerna, dan kombinasi dengan tekanan udara rendah bisa membuat perut terasa tidak nyaman. Selain itu, proses pemanasan ulang di pesawat sering kali membuat tekstur daging menjadi keras dan kering, jauh dari cita rasa aslinya. Pilihlah makanan ringan seperti ayam atau ikan, yang lebih mudah dicerna dan tetap terasa enak meski dipanaskan ulang.


5. Sayuran Segar dan Salad

Makanan sehat bukan berarti selalu aman. Salad dan sayuran mentah di pesawat bisa jadi berisiko karena bahan-bahan tersebut dicuci dengan air dari tangki pesawat yang sama dengan air untuk menyeduh teh dan kopi. Meskipun jarang terjadi, ada kemungkinan kontaminasi bakteri jika proses pembersihan tidak sempurna. Selain itu, udara kabin yang dingin dan kering sering kali membuat sayuran cepat layu, sehingga rasanya tidak segar seperti di darat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *