Sarapan Telur: Enaknya Direbus atau Dikukus? Ini Jawabannya

Sarapan Telur: Enaknya Direbus atau Dikukus? Ini Jawabannya

Telur selalu jadi pilihan sarapan favorit banyak orang. Selain praktis, telur juga kaya protein, vitamin, dan mineral penting yang membantu tubuh tetap bertenaga sepanjang pagi. Namun, pertanyaan klasik selalu muncul: lebih enak dan sehat sarapan telur direbus atau dikukus?

Jika dilihat dari sisi rasa, telur rebus memiliki tekstur yang padat dan rasa yang lebih “murni”. Kuning telurnya lembut tapi tidak berminyak, sementara putih telur tetap kenyal. Telur rebus juga mudah dibawa dan aman untuk sarapan praktis di perjalanan.

Sementara itu, telur kukus punya tekstur yang lebih lembut dan moist, hampir menyerupai puding. Cara memasaknya lebih perlahan sehingga nutrisi tetap terjaga, dan bagi sebagian orang, rasanya terasa lebih ringan di perut. Telur kukus juga bisa dipadukan dengan sayuran atau bumbu lain, membuat sarapan lebih variatif dan menarik.

Dari sisi kesehatan, keduanya hampir setara. Merebus atau mengukus telur sama-sama minim penggunaan minyak, sehingga kalori tetap rendah. Namun, telur kukus yang dimasak dengan suhu rendah cenderung mempertahankan beberapa nutrisi sensitif panas sedikit lebih baik dibanding direbus dengan air mendidih lama.

Jadi, jawabannya tergantung selera dan kebutuhan. Jika ingin sarapan cepat, praktis, dan padat, telur rebus bisa jadi pilihan. Jika ingin tekstur lembut, variasi rasa, dan nutrisi yang sedikit lebih terjaga, telur kukus lebih cocok.

Intinya, sarapan telur—apapun cara masaknya—adalah pilihan cerdas untuk memulai hari dengan energi optimal. Yang penting, nikmati dengan cara yang paling Anda suka, karena pagi yang menyenangkan dimulai dari sarapan yang memuaskan.