Menjajal Kuliner Suriname: Persamaan dan Perbedaannya dengan Indonesia

Menjajal Kuliner Suriname: Persamaan dan Perbedaannya dengan Indonesia

Suriname, sebuah negara kecil di pesisir utara Amerika Selatan, mungkin kurang familiar bagi banyak orang. Namun, bagi para pecinta kuliner, Suriname menawarkan pengalaman rasa yang unik dan menarik. Menariknya, kuliner Suriname memiliki beberapa kesamaan dengan masakan Indonesia, berkat sejarah panjang yang menghubungkan kedua negara ini. Yuk, kita telusuri lebih dalam tentang sajian khas Suriname sekaligus membandingkannya dengan kuliner Indonesia.

Sejarah yang Menghubungkan

Sejak abad ke-19, banyak orang Indonesia, terutama dari Jawa, dibawa ke Suriname sebagai pekerja kontrak oleh pemerintah kolonial Belanda. Mereka membawa serta budaya, tradisi, dan tentu saja masakan khas mereka. Inilah yang membuat kuliner Suriname kaya akan pengaruh Jawa, India, Afrika, dan Eropa.

Persamaan Kuliner Suriname dan Indonesia

Salah satu persamaan paling nyata adalah penggunaan bumbu dan rempah-rempah. Masakan Suriname sering menggunakan rempah seperti kunyit, serai, jahe, dan cabai, yang juga menjadi bahan dasar banyak hidangan Indonesia. Misalnya, sajian kari dan gulai di Suriname mirip dengan versi Indonesia, dengan rasa yang kaya dan kompleks.

Contohnya, Roti Suriname sangat populer, berisi kentang, sayuran, dan kari ayam atau daging, menyerupai hidangan roti canai atau kari dari Indonesia. Begitu pula dengan Nasi Goreng Suriname, yang mengingatkan pada nasi goreng khas Indonesia, lengkap dengan telur dan ayam.

Perbedaan yang Menarik

Meski ada banyak kemiripan, kuliner Suriname juga memiliki ciri khas unik yang membedakannya. Suriname memiliki pengaruh kuat dari masakan India dan Afrika, yang memberikan variasi baru pada hidangan mereka. Misalnya, penggunaan daging kambing dan bumbu kari khas India lebih dominan dibandingkan masakan Indonesia pada umumnya.

Selain itu, Suriname terkenal dengan hidangan laut segar seperti udang, ikan, dan kepiting yang sering diolah dengan cara berbeda, seperti dibakar atau dibuat sup. Sementara itu, masakan Indonesia lebih beragam dari segi bahan baku dan teknik memasak, termasuk penggunaan santan dan berbagai macam sambal.

Contoh Hidangan Khas Suriname

• Pom: Hidangan panggang yang dibuat dari akar talas yang diolah dengan daging ayam atau babi, lalu dipanggang hingga matang. Rasanya gurih dan sedikit manis, berbeda dengan kebanyakan hidangan Indonesia.
• Bakabana: Pisang goreng khas Suriname yang sering dijadikan camilan atau lauk pendamping, mirip dengan pisang goreng Indonesia namun biasanya dibuat lebih besar dan tebal.
• Saoto Soup: Sup ayam yang mirip dengan Soto ayam di Indonesia, dengan kaldu gurih dan taburan tauge, daun bawang, serta kerupuk.