25, Mei 2025
Hawker Centre Singapura: Surga Kuliner Rakyat yang Mendunia

Di tengah hiruk-pikuk gedung pencakar langit dan kesibukan kota modern, Singapura menyimpan harta karun kuliner yang tak ternilai dalam bentuk yang paling sederhana: hawker centre. Bukan sekadar tempat makan, hawker centre adalah simbol budaya, persatuan sosial, dan kecintaan warga Singapura terhadap makanan lezat yang terjangkau.

Apa Itu Hawker Centre?

Hawker centre adalah kompleks tempat makan terbuka berisi deretan kios makanan (hawker stalls) yang menjajakan beragam kuliner lokal dengan harga terjangkau. Tempat ini muncul pertama kali pada tahun 1970-an sebagai upaya pemerintah Singapura untuk menertibkan pedagang kaki lima dan menyediakan tempat makan yang higienis dan aman.

Kini, terdapat lebih dari 100 hawker centre tersebar di penjuru negeri, dari pusat kota hingga kawasan pemukiman. Setiap tempat punya kekhasan tersendiri, mulai dari jenis makanan, sejarah penjualnya, hingga komunitas yang membangunnya.


Kuliner Rakyat Berkualitas Bintang Lima

Jangan remehkan tampilan sederhana hawker centre. Beberapa hidangan yang dijajakan di sini bahkan pernah mendapatkan penghargaan dari Michelin Guide, seperti:

  • Liao Fan Hong Kong Soya Sauce Chicken Rice & Noodle (di Chinatown Complex)
  • Hill Street Tai Hwa Pork Noodle

Kedua kios tersebut berhasil meraih Michelin Star, menjadikan Singapura satu-satunya negara di dunia yang memiliki makanan berbintang Michelin dengan harga di bawah SGD 5.

Selain itu, berbagai menu khas seperti laksa, nasi lemak, roti prata, satay, hingga popiah bisa ditemukan dengan mudah. Setiap kios biasanya fokus hanya pada satu atau dua menu—dan justru dari fokus itulah kualitas rasa dijaga dengan sangat baik selama bertahun-tahun.


Lebih dari Sekadar Tempat Makan

Hawker centre adalah cermin masyarakat multikultural Singapura. Di satu meja, bisa duduk berdampingan orang Tionghoa, Melayu, India, dan ekspatriat dari berbagai negara. Tidak ada sekat sosial di sini. Semua orang datang untuk satu alasan: menikmati makanan enak dengan harga masuk akal.

Beberapa hawker centre bahkan menjadi daya tarik wisata tersendiri, seperti:

  • Maxwell Food Centre – terkenal dengan Tian Tian Hainanese Chicken Rice.
  • Lau Pa Sat – dengan suasana kolonial dan barisan penjual satay di malam hari.
  • Old Airport Road Food Centre – salah satu yang tertua dan paling legendaris.

Upaya Pelestarian oleh Pemerintah

Pada tahun 2020, hawker culture Singapura resmi diakui UNESCO sebagai warisan budaya takbenda dunia. Ini menjadi pengakuan internasional terhadap pentingnya budaya makan di hawker centre sebagai identitas nasional.

Pemerintah Singapura juga meluncurkan berbagai program regenerasi untuk mendorong generasi muda ikut meneruskan usaha hawker. Beberapa kios bahkan kini dikelola oleh anak muda lulusan kuliner yang menambahkan sentuhan modern dalam menu-menu tradisional.


Tips Berburu Makanan di Hawker Centre

  • Datang lebih awal jika ingin mencoba makanan populer—banyak yang tutup setelah stok habis.
  • Cari antrean panjang—biasanya itu tanda bahwa rasanya layak ditunggu.
  • Bawa uang tunai, meski sebagian kios sudah menerima pembayaran digital.
  • Cicipi makanan lintas budaya, dari mie India hingga nasi ayam Hainan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *