13, Okt 2025
Kontol Kejepit: Kue Unik dari Bantul yang Kini Jadi Warisan Budaya Takbenda

Di balik namanya yang unik dan mengundang tawa, terdapat kisah mendalam tentang tradisi dan filosofi masyarakat Jawa. Kue tradisional asal Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dikenal dengan nama “Kontol Kejepit” atau “Tolpit”, baru-baru ini resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.


Asal Usul Nama dan Filosofi

Nama “Kontol Kejepit” memang terdengar nyeleneh, namun di baliknya tersimpan makna yang dalam. Kue ini dinamakan demikian karena proses pembuatannya yang melibatkan penjepitan adonan menggunakan tiga bilah bambu saat digoreng. Hasilnya adalah kue berbentuk unik yang menyerupai kuncup bunga. detikcom

Filosofi di balik kue ini juga tidak kalah menarik. Dalam tradisi masyarakat Jawa, adrem atau Tolpit sering kali disajikan dalam acara panen sebagai simbol rasa syukur kepada Dewi Sri, dewi kesuburan. Selain itu, kue ini juga melambangkan ketenteraman hidup atau “adhem”, yang menjadi harapan bagi setiap individu. VOI


Proses Pembuatan yang Unik

Adrem terbuat dari bahan-bahan sederhana seperti tepung beras, kelapa parut, gula jawa, air, dan garam. Proses pembuatannya dimulai dengan mencampurkan semua bahan hingga membentuk adonan yang kalis. Adonan kemudian digoreng dengan teknik khusus: dituangkan ke dalam minyak panas hingga mengapung, lalu dijepit menggunakan tiga bilah bambu hingga berbentuk kuncup. Hasilnya adalah kue dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, serta rasa manis gurih yang khas. detikcom


Warisan Budaya Takbenda

Penetapan Kontol Kejepit sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia bukan hanya pengakuan terhadap keunikan kuliner, tetapi juga apresiasi terhadap nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Kue ini kini tidak hanya ditemukan di pasar-pasar tradisional, tetapi juga menjadi bagian dari pelestarian budaya yang patut dibanggakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *