Makanan Dikukus vs Direbus: Mana yang Lebih Sehat?

Makanan Dikukus vs Direbus: Mana yang Lebih Sehat?

Saat memasak sayuran atau bahan makanan lainnya, metode pengolahan sering memengaruhi nilai gizi. Dua cara yang paling umum adalah mengukus dan merebus. Meski terlihat serupa, keduanya memiliki efek berbeda pada kandungan nutrisi dan rasa.

1. Pengaruh Metode Masak pada Nutrisi

• Mengukus: Makanan dikukus dengan uap air panas tanpa kontak langsung dengan air mendidih. Cara ini cenderung mempertahankan vitamin dan mineral lebih baik, terutama vitamin C dan vitamin B kompleks yang larut dalam air. Sayuran tetap renyah dan warnanya lebih segar.
• Merebus: Saat direbus, makanan terendam air mendidih, sehingga beberapa nutrisi larut ke air rebusan. Jika air rebusan tidak digunakan, misalnya untuk sup, vitamin dan mineral tersebut bisa hilang. Namun, merebus tetap efektif untuk membuat makanan lebih empuk dan mudah dicerna.

2. Efek pada Rasa dan Tekstur

• Mengukus menjaga tekstur alami dan rasa asli sayuran. Sayuran tetap renyah, warna tetap cerah, dan aroma lebih terasa.
• Merebus cenderung membuat sayuran lebih lembek dan kadang warna sedikit pudar, tapi ini bisa lebih mudah dikonsumsi bagi anak-anak atau orang tua yang sulit mengunyah.

3. Pertimbangan Kesehatan Lainnya

• Mengukus biasanya lebih rendah lemak karena tidak memerlukan minyak atau bahan tambahan lain.
• Merebus cocok jika ingin membuat sup atau kaldu, karena nutrisi yang larut dalam air bisa tetap dikonsumsi.
• Untuk sayuran berserat tinggi, keduanya efektif membantu pencernaan, tapi mengukus bisa lebih menjaga kandungan antioksidan.