
13, Mei 2025
Makanan Khas Monako: Keunikan Rasa dalam Setiap Sajian
Monako, 12 Mei 2025 — Terletak di pesisir Mediterania, Monako bukan hanya dikenal karena kemewahan dan keindahan pemandangannya, tetapi juga karena kuliner yang khas dan menggugah selera. Meski negara ini kecil, kekayaan rasa dan tradisi kulinernya mencerminkan perpaduan budaya Prancis dan Italia yang mengalir dalam setiap hidangan. Berikut adalah beberapa makanan khas Monako yang tak boleh dilewatkan ketika mengunjungi negara kecil nan megah ini.
1. Barbajuans: Gorengan yang Menggoda
Barbajuans adalah salah satu makanan paling terkenal di Monako, sering ditemukan di pasar tradisional dan restoran-restoran lokal. Makanan ini mirip dengan pastry atau ravioli kecil yang digoreng, diisi dengan campuran daun peterseli, keju ricotta, dan kadang-kadang daging atau sayuran. Pengolahan yang sederhana namun penuh cita rasa ini menjadikan Barbajuans sebagai camilan favorit, baik untuk sarapan pagi maupun makan malam ringan.
Barbajuans biasanya disajikan dengan sedikit saus tomat pedas atau saus zaitun untuk menambah kenikmatan. Makanan ini juga sering dijumpai saat festival-festival lokal, di mana warga Monako dan pengunjung sama-sama menikmatinya dengan senyum lebar.
2. Socca: Pancake Khas Kacang Arab
Socca adalah makanan ringan yang telah menjadi bagian dari budaya kuliner Monako selama berabad-abad. Terbuat dari tepung kacang arab (chickpea), air, minyak zaitun, dan sedikit garam, Socca memiliki tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam. Biasanya, Socca dipanggang di dalam oven besar hingga berwarna keemasan, kemudian dipotong-potong untuk disajikan.
Meski lebih terkenal di Nice, Prancis, Socca juga menjadi sajian favorit di Monako, terutama di daerah-daerah yang dekat dengan pantai. Rasanya yang gurih dengan sedikit rasa kacang arab menjadikannya camilan ringan yang sangat cocok dimakan sambil menikmati pemandangan laut Mediterania.
3. Pissaladière: Pizza Ala Monako
Jika Anda menyukai pizza, maka Pissaladière adalah varian yang wajib dicoba. Hidangan ini sering disebut sebagai pizza khas Monako, meskipun lebih tepat jika disebut “roti datar” karena tidak menggunakan adonan pizza pada umumnya. Pissaladière terdiri dari adonan tipis yang dihiasi dengan topping unik berupa bawang bombay yang dimasak perlahan, ikan teri, dan zaitun hitam.
Pissaladière adalah hidangan yang sederhana namun kaya rasa, dengan perpaduan gurih dari ikan teri dan zaitun yang memikat. Hidangan ini sangat populer sebagai makanan pembuka atau camilan di Monako, sering disajikan dalam acara keluarga atau festival.
4. Stocafi: Hidangan Ikan Khas Laut Mediterania
Salah satu hidangan utama yang wajib dicoba adalah Stocafi, yaitu ikan cod (ikan garam) yang dimasak dengan tomat, bawang putih, minyak zaitun, dan rempah-rempah khas Mediterania. Hidangan ini memiliki rasa yang dalam dan kaya, dengan tekstur ikan yang lembut yang berpadu sempurna dengan saus tomat yang kaya rempah.
Stocafi adalah contoh sempurna dari masakan Mediterania yang sederhana namun memikat, dan menjadi pilihan utama bagi mereka yang ingin merasakan cita rasa laut khas Monako. Makanan ini biasanya disajikan dengan roti baguette atau nasi putih untuk melengkapi hidangan.
5. Fougasse: Roti Aroma Herba
Fougasse adalah roti khas yang sangat mirip dengan focaccia Italia, namun dengan karakteristik rasa yang sedikit berbeda. Roti ini biasanya dipanggang dalam bentuk datar, dihiasi dengan minyak zaitun, garam, dan berbagai herba seperti rosemary atau thyme. Terkadang, Fougasse juga diisi dengan bahan tambahan seperti zaitun, bawang putih, atau bahkan daging.
Roti ini sering dijadikan lauk untuk makanan sehari-hari atau sebagai pendamping saat menyantap hidangan utama seperti sup atau salad. Fougasse memiliki aroma yang harum, tekstur yang empuk di dalam dan renyah di luar, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk dinikmati bersama keluarga atau teman-teman.
6. Tarte à la Citron: Manisnya Kelezatan Monako
Tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi Tarte à la Citron (tart lemon) yang menjadi hidangan penutup favorit di Monako. Tarte à la Citron adalah kue tart dengan isian krim lemon yang menyegarkan. Rasanya yang asam manis berpadu dengan tekstur renyah dari kulit tart, membuatnya menjadi pencuci mulut yang ideal setelah makan malam.
Kue ini sering dijumpai di kafe-kafe dan restoran-restoran Monako, dihidangkan dalam ukuran kecil maupun besar, tergantung pada acara. Penyajiannya yang elegan dan rasa yang menyegarkan menjadikannya hidangan penutup yang sangat disukai oleh pengunjung lokal maupun internasional.
- 0
- By riana